Senin, 01 Oktober 2018

Bikin Nyesek! Mobil Jenazah Siswa SMPN Pulokulon Kecelakaan di Alas Roban. Begini Keadaannya


Beritaterheboh.com -  Akibat mengalami rem blong, sebuah mobil jenazah mengalami kecelakaan di jalur Pantura Alas Roban, Batang, Senin (01/10) Sore. Mobil jenazah tersebut membawa korban meninggal kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali yakni siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan.

Mobil jenazah dengan nomor polisi E 8324 A yang dikemudikan Riva, warga Cirebon ini menabrak sebuah truk dengan nomor polisi G 1926 CL, saat memasuki Plelen, Gringsing, Batang.

Kasatlantas Polres Batang, AKP M. Adiel Aristo, kepada detikcom saat dihubungi melalui pesawat telepon menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat iring-iringan mobil ambulans dari arah barat (Cirebon) ke arah timur (Grobogan). Iring-iringan mobil jenazah tersebut ada empat mobil ambulans, yang membawa jenazah korban dari kecelakaan tol Pejagan Brebes menuju Grobogan.

"Sesampanyai di TKP Plelen, mobil ambulans nomor 2 mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya menabrak truk dump yang berada di lajur sebelah kiri," kata Adiel.

Adiel Aristo mengatakan akibat kecelakaan tersebut, pengemudi ambulans mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal. Dari penuturan pengemudi ambulans yakni Riva, mobil mengalami rem blong sudah dirasakan sejak dari Cirebon.

"Dari penuturan sopir ambulans, bahwa rem nya blong. Jadi sejak dari Cirebon rem sudah terindikasi blong, namun tetap dijalankan juga," katanya.
Baca juga: Detik-detik Bus Rombongan Siswa SMP Kecelakaan di Tol Brebes

Sementara itu, jenazah korban kecelakaan tol Cipali yang berada di mobil ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dialihkan ke mobil ambulan nomor tiga untuk melanjutkan perjalanan ke Grobogan.

"Untuk jenazah (korban laka lantas di tol) dialihkan dengan menggunakan ambulans urutan ketiga, dan langsung melanjutkan perjalanan," kata Adiel.

Laka Bus Study Tour di Brebes, Ortu Korban: Semula Dia Malas Ikut


Keluarga korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, di Tol Pejagan Brebes, masih tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Orang tua salah satu korban mengatakan, semula anaknya enggan ikut acara tersebut.

Data yang diterima pihak sekolah, 4 siswa meninggal adalah Akhiyat Mufti Syahbana (14), Fidya Kastarena (14), Desy Rukma Sitasari (14) dan Moh Mafthut Ahnan (14).

Di rumah satu di antara korban, Moh Mafthut Ahnan di warga RT 3 RW 7 Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Pulokulon, sejumlah pelayat terus berdatangan ke rumah dinding papan yang lokasinya sekitar 500 meter dari SMPN 1 Pulokulon.


"Sejak Senin pagi jam 9 saya dapat kabar dari polisi, sekolah dan koramil. Mereka memberi kabar kalau anak saya meninggal dalam kecelakaan," ungkap ayah korban Mafthut, Ramlan ditemui sambil menyalami pelayat.

Dengan mata berkaca-kaca, Ramlan mengungkapkan tak ada firasat apa pun jelang kepergian Mafthut itu. Hanya sepengetahuannya, semula Mafthut malas untuk ikut study tour.


"Tapi akhirnya dia ikut juga, karena kan gratis. Semua siswa kelasnya (kelas VIII B) ikut. Akhirnya dia ikut," ujar pria yang sehari-harinya petani ini.

Dia hanya bisa pasrah dengan kematian anaknya. Saat ini, keluarga dan kerabat, tetangga dan pihak sekolah, masih menunggu kedatangan jenazah. "Mungkin nanti malam, jenazah baru sampai di sini (rumah duka)," ucapnya.



2 Tahun Berturut-turut Study Tour SMPN 1 Pulokulon Kena Musibah


Bus rombongan study tour siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, mengalami kecelakaan di tol Pejagan, Brebes. 4 siswa tewas dalam kejadian itu. Tahun lalu kecelakaan maut di tol juga terjadi pada rombongan study tour dari sekolah tersebut.

Wakil Kepala Siswa SMPN 1 Pulokulon, Sodikin, ada 5 bus yang membawa 210 siswa dan 20 guru pendamping. Yang mengalami kecelakaan adalah bus 2. Dari keterangan guru pendamping, 4 orang yang menjadi korban meninggal adalah siswa kelas 8.

Keeempatnya adalah Akhiyat Mufti Syahbana (14) asal RT 1 RW 3 Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon; Fidya Kastarena (14) asal RT 1 RW 1, Desa Tuko, Pulokulon; Desy Rukma Sitasari (14) asal RT 1 RW 7 Dusun Semutan, Desa Jetaksari, Pulokulon; dan Moh Mafthut Ahnan (14) asal RT 3 RW 7 Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Pulokulon.


2 Tahun Berturut-turut Study Tour SMP Pulokulon Kena Kecelakaan(Foto: Akrom Hazami/detikcom)

Dia menjelaskan, akibat kecelakaan itu rombongan seluruh rombongan membatalkan acara study tour dan kembali ke Grobogan. "Jenazah (korban) juga dibawa. Diperkirakan sekitar pukul 21.00 WIB akan tiba di Pulokulon," lanjutnya.


Rencananya rombongan dari SMPN 1 Pulokulon itu hendak melakuka study tour ke TMII, IPTEK, Museum Geology Bandung, Monas, GSA, Dufan, Pantai Ria Ancol dan Cibaduyut.

"Ini musibah kedua. Tahun lalu ( 27 Oktober 2017, red)  juga kecelakaan dan meninggal satu orang siswa. Kecelakaan di Tol Cipali," ujar Sodikin. (detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar