Beritaterheboh.com - Aktifis sekaligus kritikus pemerintah, Ratna Sarumpaet menilai Cina tidak perlu dimusuhi. Bahkan hubungan bilateral yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Cina harus tetap dijaga. Akan tetapi tetep dengan menjaga wibawa dan menolak sega bentuk penjajahan.
“Kita tak perlu memusuhi China. Hubungan bilateral harus dijaga d dengan berwibawa menolak segala bentuk PENJAJAHAN dan @prabowo mampu melakukan itu. Dia cerdas, dia menguasai persoalan, dia punya rasa Nasionalisme d dia tidak punya masalah bahasa. Belajar!! @Poerbaparhorbo1,” tulis Ratna dalam akun medsosnya, @RatnaSpaet, Minggu (30/9/2018).
Cuitan Ratna tersebut merupakan jawaban terhadap permintaan netter @Poerbaparhorbo1 yang meminta Ratna untuk menjelaskan terkait pertemuan Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Duta Besar Cina beberapa waktu lalu.
“Kalo lo bener bener bukan kuman dalam air mineral @RatnaSpaet coba bahas hasil pertemuan Idola usungan calon presiden lo ketemu dengan pemerintah China yg kemarin koar2 anti aseng n antek antek asing…bisa gak bu???,” kicau Poerbaparhorbo15 ditujukan ke Ratna.
Seperti diketahui, duta besar negara Cina untuk Indonesia Xiao Qian berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto pada tanggal 26 September 2018 yang lalu.
Menurut politisi Hanura, Inas N Zubir, pertemuan tersebut bukan hanya sekedar pertemuan saja, melainkan juga menjajagi kerjasama Indonesia-Cina jika Prabowo terpilih.
“Tanda-tanda adanya kesepakatan antara Prabowo dengan Beijing nampaknya semakin terang, yakni dengan kehadiran Prabowo dalam ritual perayaan hari nasional Republik Rakyat Cina pada tanggal 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta dengan menggunakan beskap hitam yang mirip dengan pakaian pejabat Komunis Cina di era Mao Zedong,” jelasnya.(*)
Mak lampir Ratna munafik— mei Amoy kecil 他很米兰 (@Namaku_Mei) September 30, 2018
gara"wowo temui Dubes cina mak lampir berkata kita tidak perlu benci cina
dasar pedusta mak lampir
makan tuh sampah omongan mu
munafik lu. pic.twitter.com/wVvmnGK2z6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar