Kami berpengalaman bergerak di bidang jasa Birthday Party,menyediakan semua keperluan ULANG TAHUN: MC,BADUT,Sulap,Dekorasi Balon,Dekorasi 3D,Cetak Undangan,Souvenir,Orgen Tunggal,Akrobat,dll. manerima pembuatan BADUT Maskot/BADUT Karakter.kami siap melayani panggilan luar kota. Info lengkap hubungi kami: no hp 085728311334 alamat: Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Minggu, 30 September 2018
Kisah Heroik Ng Kok Choong, Pria Singapura Lolos dari Tsunami Palu, Selamatkan Ibu-Anak
Beritaterheboh.com - Seorang warga Singapura yang sedang berada di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapati dirinya terjebak di tengah gempa dan tsunami. Beruntung, warga Singapura ini selamat setelah melewati bencana alam mematikan yang menghancurkan sekitarnya.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (1/10/2018), Ng Kok Choong (53) yang seorang pensiunan ini tengah berada di Palu untuk ikut serta dalam kompetisi paralayang. Dia baru saja meninggalkan Hotel Mercure tempatnya menginap saat gempa bumi kuat mengguncang pada Jumat (28/9) lalu.
"Saya langsung terjatuh ke tanah dan saya bahkan tidak bisa duduk untuk menyeimbangkan diri saya. Saya berguling dan saya bisa melihat sebuah kereta kuda juga terjatuh ke tanah," tutur Ng. "Saya melihat hotel itu bergetar seperti jelly, ada debu di mana-mana dan saat momen itu terjadi, hotelnya ambruk," imbuh Ng yang saat itu bersama temannya, Francois, hanya berjarak 50 meter dari Mercure Hotel yang ambruk akibat gempa.
Saat Ng menyadari gempa bumi kuat baru saja mengguncang, dia juga menyadari air laut yang ada di dekat hotel bergejolak dan gelombang tinggi akan menerjang -- menandakan tsunami. Ng dan Francois bergegas berlari mencari dataran tinggi di sekitarnya demi menghindari tsunami. Keduanya kembali ke lokasi Mercure Hotel. Saat itu, mereka mendapat seorang bocah perempuan dan ibundanya terjebak reruntuhan hotel.
"Mereka menangis dan kami berlari ke mereka dan berusaha menarik mereka keluar. Kami berhasil menarik bocah perempuan itu, tapi ibunya terjebak," tutur Ng, sembari menyebut bahwa saat itu dirinya bisa melihat gelombang tsunami mendekat dengan cepat.
"Teman saya membawa bocah itu menjauh dan berlari ke arah berlawanan dari tsunami. Dia berlari ke atas pohon dengan bocah itu dan ayah bocah itu. Sang ibu tidak bisa ditolong," imbuhnya.
Baca juga: Para Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Tsunami Palu
Ng berhasil menemukan dataran tinggi dan tetap di sana saat tsunami menerjang. Ng menggambarkan situasi saat itu 'menakutkan dan gaduh' dengan angin berhembus kencang, gelombang menerjang dan gedung-gedung bergetar. Dia menunggu sekitar 30 menit hingga tsunami surut dan situasi dirasa aman. Ng turun ke bawah dan kembali mendatangi lokasi ibunda bocah kecil itu yang terjebak.
Ng masih bisa mendengar teriakan minta tolong dan teriakan kesakitan dari wanita itu. Potongan beton menimpa paha wanita itu. Ng berusaha memindahkan potongan beton itu tapi dia tidak kuat. Dia menunggu di lokasi itu hingga 1-2 jam kemudian saat sejumlah warga lokal datang dan membantunya. Potongan beton itu akhirnya bisa diangkat secara bersama-sama dan wanita itu diselamatkan.
Setelah itu, Ng diarahkan ke sebuah kamp penampungan darurat oleh warga setempat dan di sana, dia bertemu dengan Francois juga bocah kecil itu. Pihak penyelenggara kompetisi paralayang kemudian berhasil menemukan lokasi Ng dan Francois. Keduanya diminta menunggu di sebuah lapangan terbuka hingga hari terang. "Getaran (gempa) bisa dirasakan sepanjang malam," ucapnya.
Ng terus berusaha menghubungi keluarganya di Singapura namun selalu gagal karena jaringan komunikasi terputus. Namun begitu dia bisa menelepon istrinya, Ng langsung meminta sang istri memberitahu kondisinya kepada Kementerian Luar Negeri Singapura. Keesokan harinya, Ng nekat mendatangi reruntuhan Mercure Hotel untuk mencari paspor miliknya dan dia berhasil mendapatkannya.
Kini Ng telah kembali berada di Singapura, usai mengikuti evakuasi militer yang dilakukan di salah satu bandara lokal Palu. Dengan pesawat militer, Ng bersama beberapa orang lainnya terbang ke Makassar lalu ke Jakarta. Dari Jakarta, Ng melanjutkan penerbangan ke Singapura. Dia tiba di Singapura pada Minggu (30/9) siang, sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
"Saya senang bisa bertemu istri saya dan kembali ke rumah. Itu sungguh pengalaman yang mengejutkan. Saya sadar tidak ada seorangpun yang bisa bersiap menghadapi gempa bumi seperti ini. Saya pikir Anda bisa mempelajari semua hal tentang gempa, tapi saat gempa mengguncang tiba-tiba, kekuatannya sangat hebat dan Anda bahkan tidak bisa berlari saat itu terjadi. Saya beruntung bisa keluar dari hotel," tandas Ng.(detik.com)
Lagi, Bus Rombongan Siswa SMPN 1 Pulokulon Kecelakaan di Tol Brebes, 4 Orang Tewas
Beritaterheboh.com - Sebuah bus sarat penumpang mengalami kecelakaan di ruas tol Pejagan-Kanci, Senin (1/10/2018) dinihari. Akibat kejadian ini, 4 penumpang tewas dan 14 luka-luka. Bus tersebut membawa siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, yang sedang perjalanan study tour menuju Jakarta.
Kecelakaan terjadi pada ruas tol Pejagan - Kanci km 236.800, pukul 00.30 WIB. Lima bus pariwisata Agam Tungga Jaya membawa rombongan siswa asal SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, melaju ke arah Jakarta untuk study tour.
Saat sampai di lokasi, bus dengan Nopol AE 7277 UP yang berada di urutan terakhir oleng ke luar badan dan masuk ke parit. Akibat kejadian ini, 4 siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, tewas dan 14 lainnya luka luka. Korban meninggal langsung dibawa ke ruang jenazah RS Gunung Jati dan korban luka dilarikan ke RS Plumbon Cirebon.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP M Rikha Zulkarnaen, menjelaskan korban meninggal masih dipastikan identitasnya. Namun dia membenarkan jumlah korban dalam kecelakaan ini sebanyak 4 orang.
"Identitas masih simpang siur jadi masih mengumpulkan keterangan. Tapi dari 48 penumpang yang selamat ada 44. Berarti 4 meninggal," ujar Kasat Lantas.
Dijelaskan Kasat, dalam setiap rombongan bus terdapat penumpang yang terdiri dari 41 siswa, 2 guru, 2 biro dan 2 sopir.
Keempat korban yang meninggal adalah Desy Rukmasitasari, Ahad Maftuh Ahnam, Akhiyat Didya Mufti Syahbana dan Didya Kastarena. Sedangkan yang luka Dwi Evi Aprilia, Imelda Tesya Ningrum, Ridho Yoga Bakara, Atika Arifaningsih, Bela Amelia, Faolia Jonathan, Shobahun Niam, Dewi Arimbi, Eka Cindy Kurniawati, Ananda Indri, Sri Maryati SPd (guru), Supriyati SPd (guru), Cholik Chaerudin (tour leader) dan M Arif Fauzan (tour leader). Mereka dirawat di RS Plumbon Cirebon.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu, menurut informasi, berawal ketika bus PO Agam Tungga Jaya Nopol AE 7277 UP yang dikemudikan Adi Sanjaya (25), melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur menuju Jakarta bersama empat bus wisata dari sekolah sama. Sesampai di tempat kejadian, tiba-tiba bus berisi 48 penumpang tersebut oleng ke arah kiri dan kemudian keluar jalur sehingga turun dan terperosok di persawahan di bawah jalan tol.
Dugaan sementara, kecelakaan ini akibat kurang hati-hatinya pengemudi. Saat mengemudikan kendaraan, sopir mengantuk dan tidak dapat mengendalikan bus yang dikemudikan.
"Dugaan sementara karena mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan bus dan masuk ke areal persawahan dan parit," imbuhnya.
Kecelakaan ini masih dalam penanganan Polres Brebes. Sopir bus Adi Sanjaya Bin Wagiyo (25) Alamat Desa Suratmajan RT 05 RW 1 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur telah diamankan dan dimintai keterangan.
Kecelakaan ini bukan pertama kali terjadi, 27 Oktober 2017 juga pernah terjadi kecelakaan bis study tour dengan 2 korban tewas. (detik.com/Beritaterheboh.com)
Bikin Nyesek! 1 Kampung Ini Hilang Tertelan Bumi, Banyak yang Ngungsi
Ilustrasi dampak gempa di Palu. (Pradita Utama/detikcom)
Beritaterheboh.com - Gempa di Palu, Sulawesi Tengah, dikabarkan 'menelan' satu permukiman. Pihak Koramil Parigi Moutong menyatakan satu kampung menjadi korban dan banyak yang mengungsi.
"Kampung Petobo, pada saat gempa, ambruk itu tertelan bumi. Kebetulan dari sana yang sudah mengungsi ada yang ke arah Parigi," ujar Danramil Parigi Moutong (Parimo) Kapten Cpl Mapeda saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/10/2018).
Sejumlah warga yang selamat dari Perkampungan Petobo, disebut Mapeda, mengungsi ke sejumlah wilayah, termasuk ke Parimo. Mereka mencari tempat berlindung ke daerah yang lebih tinggi.
"Ada yang ngungsi di atas gunung ke Poso. Ada juga yang punya kerabat di Makassar mereka dibawa ke sana, pokoknya mereka menjauh saja," sebut Mapeda.
Dari informasi yang didapat Mapeda dari warga Petobo, perkampungan itu disebut menghilang. Petobo, menurutnya, menjadi satu permukiman yang paling parah terdampak gempa.
"Rumah tenggelam sampai 8 meter. Ada yang 5 meter. Jadi semacam tanah disulap, rumah hilang. Padahal itu perkampungan, jadi tertelan tanah," ucapnya.
"Korban (meninggal) terakhir itu kan informasi terakhir 832 orang, tapi itu kan baru yang teridentifikasi. Yang belum ditemukan dan hilang masih banyak, termasuk Petobo yang paling banyak," tambah Mapeda.
Berdasarkan kabar yang beredar, Petobo termasuk wilayah yang belum banyak mendapat bantuan. Evakuasi juga belum semasif di Palu kota.
"Mungkin bantuan ke Sulteng sangat banyak, tapi dari luar yang diketahui (pusat kota) Palu," sebut Mapeda.(detik.com)
Inilah Penyebab BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Palu dan Donggala
Beritaterheboh.com - Mungkin banyak yang heran dengan kuputusan yang diambil oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) terkait peringatan dini tsunami di Palu dan Donggala. Saat itu BMKG mencabut peringatan dini tsunami. Namun kenyataannya tsunami tetap terjadi di Palu dan Donggala. Kok bisa?
Sebenarnya hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang timbul saat terjadi gempa di Palu dan Donggala. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Hasanuddin Z Abidin.
Ia menjelaskan, BIG sebenarnya mengelola satu stasiun pasang surut di dermaga Kota Palu. Stasiun pasang surut ini memiliki fasilitas yang dapat mengukur kondisi air laut untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Untuk dapat meneruskan data pasang surut air laut ke BIG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi daya listrik di stasiun harus berfungsi.
"Stasiunnya persis di pinggir laut. Online pakai listrik. Sebelum gempa sebenarnya berfungsi tetapi begitu gempa komunikasi listrik mati," jelasnya. Hasan menambahkan, dia sendiri tak tahu nasib stasiun pasang surut, apakah hancur akibat gempa dan tsunami atau masih berdiri.
Jadi intinya ketika daya listrik mati, informasi dan data berhenti mengalir. Kalau situasinya sudah seperti ini, baik dari BIG atau BMKG, tidak ada informasi yang bisa diharapkan. Toh kenyataannya mereka juga buta tentang kondisi yang terjadi di lapangan.
Dari ungkapan Hasanuddin, sebenarnya ada baterai cadangan untuk mengakali bila terjadi hal semacam ini. Namun kenyataannya baterai cadangan juga sama sekali tidak berfungsi setelah terjadinya gempa di Palu dan Donggala.
Sebenarnya masih ada harapan lain ketika stasiun pasang surut tidak berfungsi, yaitu mengandalkan buoy tsunami yang biasanya dipasangkan di dekat lepas pantai. Namun sayangnya khusus untuk di Palu, kita sama sekali tidak mempunya buoy tsunami. Kalau kita melihat situasi diberbagai daerah, buoy tsunami ini juga sering menghadapi banyak masalah. Banyak Buoy tsunami yang justru hilang dicuri oleh masyarakat. Inilah jadinya kalau masyarakat memikirkan perutnya sendiri, tidak memikirkan kepentingan bersama.
Hasanuddin menambahkan bahwa kita perlu buoy tsunami dan back up jika satu tidak berfungsi. Termasuk soal stasiun pasang surut, bagaimana bisa tetap beroperasi dengan baterai cadangan. (kompas.com)
Ngeri-ngeri Sedap! Dibongkar Politisi Hanura, Jokowi Tolak CNOOC, China Berpaling Ke Prabowo?
Beritaterheboh.com -Keputusan Presiden Joko Widodo mengganti nama Laut Cina Selatan (LCS) menjadi Laut Natuna Utara (LNU) menimbulkan protes dari Beijing. Bahkan membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar.
“Karena memiliki kedaulatan atas daratan dan lautan. Sehingga tidak bisa diganggu gugat,” kata Ketua Fraksi Hanura dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Tak hanya itu, kata Inas, kebijakan ini membuat lawan politik Jokowi di dalam negeri menjadi malu. Padahal selama ini, pihak oposisi selalu menghujat Jokowi dengan istilah antek asing atau kacung China.
“Beijing tentu tidak akan berhenti hanya sekedar protes, tapi juga akan berupaya menjatuhkan Jokowi dalam Pemilu 2019,” tambahnya.
Bisa jadi, lanjutnya, melalui operasi intelijen yang akan melibatkan lawan politik Jokowi maupun oposisi melalui berbagai cara. Diantaranya yang sudah berjalan adalah menyelundupkan tenaga kerja China ke Indonesia.
“Lalu menginformasikan kepada lawan politik Jokowi, kemudian memblow up-nya ke media massa. Kemudian menjadikan head line seolah-olah Jokowi telah menerima sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari China,” paparnya.
Tapi Alhamdulillah, sambung Ketua DPP Partai Hanura, pemerintah sigap dan menangkapnya kemudian mendeportasikan ke negara asalnya.
Selain itu patut diduga gerakan intelejen Cina, tidak hanya berhenti dengan membuat isu-isu tenaga kerja China. Namun juga isu lain yang terkait dengan China, diantaranya adalah sikap Jokowi yang menolak keras keinginan China lewat perusahaan minyaknya, CNOOC untuk memperpanjang pengelolaan lapangan minyak di wilayah kerja Southeast Sumatra (SES).
Wakil Ketua Komisi VI DPR menjelaskan saat ini pemerintah menyerahkan ladang minyak tersebut 100% kepada PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) pada tanggal 6 September 2018 yang lalu. Ngototnya Jokowi yang lebih mementingkan kedaulatan Indonesia, semakin membuat Beijing berang.
“Karena itu China dipastikan akan memilih bekerja sama dengan oposisi yang dipimpin oleh Prabowo, yang sekarang ini tidak lagi memiliki logistik banyak untuk maju dalam Pilpres 2019,” ungkapnya.
Inas menduga kedatangan Duta besar negara China, Xiao Qian ke kediaman Prabowo Subianto pada 26 September 2018 yang lalu, bukan hanya sekedar pertemuan biasa. Namun juga menjajagi kerjasama Indonesia-China.
“Apabila detail kerjasama tersebut menarik bagi Beijing, maka bisa saja logistik Prabowo dalam Pilres 2019 dijamin aman,” tandasnya lagi.
Tanda-tanda adanya kesepakatan antara Prabowo dengan Beijing nampaknya semakin terang, yakni dengan kehadiran Prabowo dalam ritual perayaan hari nasional Republik Rakyat Cina (RRC) 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta dengan menggunakan beskap hitam yang mirip dengan pakaian pejabat Komunis China di era Mao Zedong.
Prabowo telah mengejutkan pendukungnya, karena selama ini dianggap anti China, tapi dalam perayaan tersebut Prabowo nampak sangat patuh kepada China dengan mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dengan negara China sangat penting dan harus dipelihara bahkan ditingkatkan, jika perlu harus dibantu. Yang justru menarik adalah China membutuhkan bantuan untuk menguasai laut Natuna Utara dan sumber daya alam Indonesia, maka bantuan ini akan didapat dari Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ahmad Muzani mengaku tak khawatir Prabowo ditinggal pendukungnya, karena datang ke acara Hari Nasional ke-69 Kemerdekaan Republik Tiongkok. Pendukung Prabowo memang kerap menyuarakan antiasing atau ‘aseng’. Begitu pula Prabowo yang sering mengkritik bahwa kekayaan Indonesia mengalir keluar negeri.
“Enggak (khawatir ditinggal), pendukung Pak Prabowo sangat memahami bahwa China itu penting,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Muzani menuturkan, membangun hubungan baik dengan China sangat penting karena berpengaruh bagi faktor pembangunan ekonomi negara Indonesia. China juga merupakan salah satu negara yang memiliki hak veto di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).”China itu sesuatu yang tidak bisa dinafikan. Dia adalah negara pemenang perang dunia kedua. Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Apa lagi sekarang dengan faktor ekonomi yang juga sangat penting. Jadi kita tidak bisa menafikan faktor itu,” tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, meski membangun hubungan dengan China penting, Indonesia tidak boleh selalu ketergantungan dengan negeri tirai bambu tersebut.”Bukan hanya kritik pemilih pak Prabowo. Tapi kritik kita semua. Jangan karena faktor China penting terus China semua. Dikit-dikit China. Nah kira-kira seperti itu,” katanya.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Nasional Republik Tiongkok di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis malam (27/9). Prabowo ingin hubungan Indonesia dan Tiongkok terus terjalin dengan baik.”Ya ini hari nasional Republik Rakyat Tiongkok ya saya dapat undangan. Saya hadir, kita memandang republik rakyat Tiongkok sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus pelihara hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik saling membantu,” katanya.
Jika terpilih jadi Presiden, mantan Danjen Kopassus itu ingin Indonesia terus bersahabat dengan seluruh negara. Menurutnya menghadapi satu musuh lebih sulit. “Dengan semua negara harus baik kita, Indonesia harus punya filosofi pandangan saya 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak,” pungkasnya. ***(Beritabarometer.com)
Ahmad Dhani Bicara Soal Cita-citanya Ini Jika Prabowo Jadi Presiden RI
Beritaterheboh.com - Musisi yang juga politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani menghadiri acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI. Acara tersebut dihadiri juga oleh ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Jatim Soeprayitno, sejumlah partai pengusung, relawan dan masyarakat.
Acara tersebut digelar oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi di halaman Kompleks Graha Astranawa, Gayungsari, Minggu (30/9/2018). Anak-anak juga hadir menyaksikan film G30S/PKI.
Soeprayitno mengatakan tujuan digelarnya nobar film G30/PKI agar masyarakat tidak melupakan sejarah pengkhianatan PKI terhadap bangsa Indonesia. Dia berharap peristiwa kelam tersebut tak terulang.
"Kita mengelar pemutaran film G30S/PKI ini untuk mengingatkan kepada generasi muda, agar kita tidak lupa akan sejarah penghianatan PKI terhdap bangsa dan negara. Ini pelajaran bagi kita bersama jangan sampai ini terulang lagi. Jangan sampai seperti keledai yang masuk lubang yang sama. Tapi tidak memupuk dendam dan memupuk permusuhan," kata Soeprayito yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jatim.
Sementara itu, Ahmad Dhani menyampaikan jika saat ini yang dikhawatirkan bukanlah kembangkitan komunis melainkan kebangkitan Nasakom (Nasionalis, Komunis dan Agama).
"Yang kita takutkan adalah bukan bangkitnya Partai Komunis Indonesia tapi muncul lagi ideologi Nasakom," ujar Dhani.
Dhani juga mengatakan jika Prabowo-Sandi menang, pihaknya akan membuat film G30S/PKI. Dia ingin film tersebut bisa dinikmati oleh kaum milenial.
"Insya Allah kalau Prabowo menang saya akan buat versi yang baru. Karena versi yang lama ini terlalu gelap. Versi milenial lha, dananya sudah ada. Bahkan dananya sudah ada," ungkap Dhani.
Dalam acara nobar film G30/PKI, Ahmad Dhani hanya sepintas melihat layar lebar yang disiapkan oleh panitia. Ia bersama dengan rombongan pengurus DPD Partai Gerindra menuju lokasi lain.
(lll/knv)
Bela Prabowo Yang Dibully, Akhirnya Ratna Sarumpaet Sebut "Kita tak Perlu Memusuhi Cina". Ini Alasannya!
Beritaterheboh.com - Aktifis sekaligus kritikus pemerintah, Ratna Sarumpaet menilai Cina tidak perlu dimusuhi. Bahkan hubungan bilateral yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Cina harus tetap dijaga. Akan tetapi tetep dengan menjaga wibawa dan menolak sega bentuk penjajahan.
“Kita tak perlu memusuhi China. Hubungan bilateral harus dijaga d dengan berwibawa menolak segala bentuk PENJAJAHAN dan @prabowo mampu melakukan itu. Dia cerdas, dia menguasai persoalan, dia punya rasa Nasionalisme d dia tidak punya masalah bahasa. Belajar!! @Poerbaparhorbo1,” tulis Ratna dalam akun medsosnya, @RatnaSpaet, Minggu (30/9/2018).
Cuitan Ratna tersebut merupakan jawaban terhadap permintaan netter @Poerbaparhorbo1 yang meminta Ratna untuk menjelaskan terkait pertemuan Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Duta Besar Cina beberapa waktu lalu.
“Kalo lo bener bener bukan kuman dalam air mineral @RatnaSpaet coba bahas hasil pertemuan Idola usungan calon presiden lo ketemu dengan pemerintah China yg kemarin koar2 anti aseng n antek antek asing…bisa gak bu???,” kicau Poerbaparhorbo15 ditujukan ke Ratna.
Seperti diketahui, duta besar negara Cina untuk Indonesia Xiao Qian berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto pada tanggal 26 September 2018 yang lalu.
Menurut politisi Hanura, Inas N Zubir, pertemuan tersebut bukan hanya sekedar pertemuan saja, melainkan juga menjajagi kerjasama Indonesia-Cina jika Prabowo terpilih.
“Tanda-tanda adanya kesepakatan antara Prabowo dengan Beijing nampaknya semakin terang, yakni dengan kehadiran Prabowo dalam ritual perayaan hari nasional Republik Rakyat Cina pada tanggal 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta dengan menggunakan beskap hitam yang mirip dengan pakaian pejabat Komunis Cina di era Mao Zedong,” jelasnya.(*)
Mak lampir Ratna munafik— mei Amoy kecil 他很米兰 (@Namaku_Mei) September 30, 2018
gara"wowo temui Dubes cina mak lampir berkata kita tidak perlu benci cina
dasar pedusta mak lampir
makan tuh sampah omongan mu
munafik lu. pic.twitter.com/wVvmnGK2z6
Viral Video Politik Uang Tim PraboSan, Bagi Beras 5Kg Bayar 2Ribu, Petani Ini Beri Komentar Pedas!
Beritaterheboh.com - Masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 telah dimulai. Kita harus mulai waspada terhadap segala jenis pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon di sekitar kita.
Pada masa kampanye saat ini, pelanggaran Pemilu seperti politik uang, menjadi ancaman yang nyata bagi kelangsungan sistem demokrasi yang sehat. Sebab, suara untuk pemerintahan lima tahun ke depan cukup ditukarkan dengan beberapa lembar uang dan beberapa kantong barang, tanpa memperhatikan kualitas calon yang hendak dipilih.
Hal itu, misalnya, seperti yang diperagakan oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi dalam sebuah video pendek yang beredar luas di masyarakat. Terlihat di sana seorang Ibu-Ibu menjual beras dengan harga yang sangat murah, yakni Rp. 2.000/kantong.
Penjualan dengan harga segitu, tentu, tak mungkin tanpa maksud tertentu. Tak masuk logika bisnis bila beras seharga Rp. 60 ribuan, kemudian hanya dijual dengan harga 2 ribu rupiah per kantong. Itu diakuinya sebagai pembagian beras dari Prabowo-Sandi untuk menggalang suara emak-emak.
Tak hanya itu, pembagian beras itu juga disertai dengan pemberian stiker Prabowo-Sandi untuk Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Stiker ini ditempelkan di rumah-rumah warga.
Kasus seperti itu bisa dikatakan sebagai model politik uang, karena memberikan sejumlah uang atau barang kepada masyarakat disertai ajakan untuk memilih kandidat atau calon tertentu. Praktik politik uang biasanya dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk kemenangan calon tertentu.
Pembagian atau penjualan beras dengan harga yang sangat murah itu telah menyalahi aturan yang berlaku sesuai UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Praktik politik uang dalam UU tersebut menyatakan bahwa baik pemberi maupun penerima 'uang politik' sama-sama bisa kena jerat pidana berupa hukuman penjara.
Kemudian, kegiatan tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya diskualifikasi pada paslon yang bersangkutan, sehingga masyarakat agar betindak waspada terhadap kegiatan tersebut.
Kita harus waspada untuk menjaga lingkungan sekitar dari adanya praktik politik uang tersebut. Kemudian, apabila masyarakat mengetahui tindakan tersebut agar segera melaporkan kepada Bawaslu ataupun kepolisian.
Munculnya video dari masyarakat itu menunjukkan dengan jelas bahwa pasangan Prabowo-Sandi yang haus kekuasaan itu telah menghalalkan segala cara demi memenangkan kontestasi politik pada Pilpres 2019. Mereka dengan terang-terangan berkampanye melalui video amatir, dimana di dalamnya mempraktikkan politik uang di masyarakat.
Kita berharap pihak Kepolisian ataupun Bawaslu segera menanggapi insiden pelanggaran Pemilu ini. Sebab, kita ingin Pemilu pada 2019 nanti bisa berjalan dengan aman, damai, lancar dan tanpa pelanggaran yang merusak pesta demokrasi ini.
Respon netizen rata-rata mengecam beras murah tersebut karena yang ada bikin petani melarat
Bayangin aja kl beras sampe konsumen dgn harga Rp. 2000,- dpt lbih dr sekilo, trs dr petani brp hrganya? Emng petani bs mnghasilkan beras dgn hanya baca mantra? Biaya produksi mahal kampretttt...
(https://www.kompasiana.com/sejarahkelam1666/5bb0cef5c112fe5b1e666892/beredar-video-tim-prabowo-sandi-praktikkan-politik-uang-dengan-bagi-bagi-sembako-ke-e)
Pada masa kampanye saat ini, pelanggaran Pemilu seperti politik uang, menjadi ancaman yang nyata bagi kelangsungan sistem demokrasi yang sehat. Sebab, suara untuk pemerintahan lima tahun ke depan cukup ditukarkan dengan beberapa lembar uang dan beberapa kantong barang, tanpa memperhatikan kualitas calon yang hendak dipilih.
Hal itu, misalnya, seperti yang diperagakan oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi dalam sebuah video pendek yang beredar luas di masyarakat. Terlihat di sana seorang Ibu-Ibu menjual beras dengan harga yang sangat murah, yakni Rp. 2.000/kantong.
Penjualan dengan harga segitu, tentu, tak mungkin tanpa maksud tertentu. Tak masuk logika bisnis bila beras seharga Rp. 60 ribuan, kemudian hanya dijual dengan harga 2 ribu rupiah per kantong. Itu diakuinya sebagai pembagian beras dari Prabowo-Sandi untuk menggalang suara emak-emak.
Tak hanya itu, pembagian beras itu juga disertai dengan pemberian stiker Prabowo-Sandi untuk Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Stiker ini ditempelkan di rumah-rumah warga.
Kasus seperti itu bisa dikatakan sebagai model politik uang, karena memberikan sejumlah uang atau barang kepada masyarakat disertai ajakan untuk memilih kandidat atau calon tertentu. Praktik politik uang biasanya dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk kemenangan calon tertentu.
Pembagian atau penjualan beras dengan harga yang sangat murah itu telah menyalahi aturan yang berlaku sesuai UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Praktik politik uang dalam UU tersebut menyatakan bahwa baik pemberi maupun penerima 'uang politik' sama-sama bisa kena jerat pidana berupa hukuman penjara.
Kemudian, kegiatan tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya diskualifikasi pada paslon yang bersangkutan, sehingga masyarakat agar betindak waspada terhadap kegiatan tersebut.
Kita harus waspada untuk menjaga lingkungan sekitar dari adanya praktik politik uang tersebut. Kemudian, apabila masyarakat mengetahui tindakan tersebut agar segera melaporkan kepada Bawaslu ataupun kepolisian.
Munculnya video dari masyarakat itu menunjukkan dengan jelas bahwa pasangan Prabowo-Sandi yang haus kekuasaan itu telah menghalalkan segala cara demi memenangkan kontestasi politik pada Pilpres 2019. Mereka dengan terang-terangan berkampanye melalui video amatir, dimana di dalamnya mempraktikkan politik uang di masyarakat.
Kita berharap pihak Kepolisian ataupun Bawaslu segera menanggapi insiden pelanggaran Pemilu ini. Sebab, kita ingin Pemilu pada 2019 nanti bisa berjalan dengan aman, damai, lancar dan tanpa pelanggaran yang merusak pesta demokrasi ini.
Respon netizen rata-rata mengecam beras murah tersebut karena yang ada bikin petani melarat
. .Gerakan mereka sdh sampai gini.. Bagaimana dgn relawan Jokowi?? pic.twitter.com/freSglRME7— Index of (@4Y4NKZ) September 30, 2018
. .Udah basi kampanye macam begitu. Beras dipake paling cuma bbrp waktu aja. Tp infrastruktur, bisa dipake sampe 7 turunan— Tya Sariman (@SarimanTya) September 30, 2018
. .Kail di sebar umpan di pasang!— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) September 29, 2018
Mereka Hoax beras ada gambr jokowi.https://t.co/QRTTlpOjvZ
Nyata nya mrk yg gunakan beras tuk beli suara rakyat!
Gerakan Otak Keong Racun Telah BERAKSI..
😂
KASIHAN TU JILBABMU BU KLO AKSI MU PENUH TIPU2 DEMI KEKUASAAN.#bukaduluTopengmu pic.twitter.com/eeh8efC58v
. .Harga beras 2 ribu, terus ibu yg beli beras keknya sdh pegang uang 2 ribu dan uangnya jg keknya dari yg jual beras. Hahaha @bawaslu_RI harus nonton nih Sandiwara.— Justiciabelen (@justiciabelen) September 29, 2018
. .Bangkrut petani kalau 5 kg beras harganya 2000 wahhhh— Lanangboneng (@lanangboneng) September 30, 2018
. .Saya sebagai petani tidak akan pilih selain pak @jokowi .Katanya beras utk mensejahterakan petani jg biar petani mandiri. Pdhal berasnya mgkn 3kg an. Tp dihargain 2000rp. Ngakak lg dah jdnya. Itu mau bikin petani kaya ato tambah mlarat? 😂😂😂— Lukman Nugraha (@LukmanNu12) September 29, 2018
Bayangin aja kl beras sampe konsumen dgn harga Rp. 2000,- dpt lbih dr sekilo, trs dr petani brp hrganya? Emng petani bs mnghasilkan beras dgn hanya baca mantra? Biaya produksi mahal kampretttt...
Saya sebagai petani tidak akan pilih selain pak @jokowi .— otisram nalrapus (@otisram) September 30, 2018
Bayangin aja kl beras sampe konsumen dgn harga Rp. 2000,- dpt lbih dr sekilo, trs dr petani brp hrganya? Emng petani bs mnghasilkan beras dgn hanya baca mantra? Biaya produksi mahal kampretttt...
(https://www.kompasiana.com/sejarahkelam1666/5bb0cef5c112fe5b1e666892/beredar-video-tim-prabowo-sandi-praktikkan-politik-uang-dengan-bagi-bagi-sembako-ke-e)
Foto di Makam Karl Marx Ramai Lagi, Fadli Zon Beri Bantahan Soal Ini....
Beritaterheboh.com - Foto ziarah Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke makam Karl Marx kembali diungkit. Kebetulan atau tidak, momen ziarah tersebut dibahas kembali menjelang peringatan gerakan 30 September (G30S).
Dalam foto yang beredar, Fadli Zon muda membawa bunga di depan makam tokoh komunis tersebut. Fadli pun menanggapi foto yang kembali tersebar itu. Ia mengamini pernah ziarah ke makan Marx, namun ia menegaskan dirinya antikomunis.
"Memang pernah ziarah me makam Karl Marx, Lenin, Mao, bahkan ke rumah kelahiran Stalin. Saya baca buku-buku mereka karena S1 saya studi Rusia. Tapi saya #antikomunis," ujar Fadli dalam akun Twitternya, Minggu (30/9/2018).
Foto tersebut sebenarnya sudah beredar sejak 2014 lalu. Politikus Gerindra itu menegaskan ziarahnya bukan berarti ia kagum dengan pencetus paham Marxisme tersebut.
"Kalau saya ziarah nggak harus kagum. Saya malah banyak mengkritisi. Karena teori-teori dia banyak yang gagal. Jadi cuma ziarah saja buat pengetahuan. Hobi itu," kata Fadli usai menjadi pembicara di salah satu simposium di Jakarta, Kamis (2/6/2016).
"Saya ini hobinya ziarah, ziarah ke semua tokoh-tokoh bangsa dari kiri ke kanan. Nabi-nabi semua saya ziarahin. Jadi saya sudah ziarahin Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, termasuk saya menziarahi Bethoven, Karl Marx, Lenin," imbuh Fadli.(detik.com)
Bikin Nyesek! Kisah Pria yang Kehilangan 12 Keluarganya Saat Tsunami Palu
Beritaterheboh.com - Tsunami Palu menyapu Pantai Talise yang tengah ramai dikunjungi karena ada festival Pesona Palu Nomoni 3. Acara yang dihadiri banyak warga Palu itu berganti jadi kedukaan mendalam setelah gempa Donggala berkekuatan M 7,4 skala richter yang disusul tsunami Palu.
Salah satu yang berduka adalah Fandy, seorang warga Palu. Ia berkisah keluarganya yang berjumlah 12 orang keluarga dan kerabatnya hilang pasca tsunami Palu itu.
Saat ditemui petang tadi, Fandy masih sibuk mencari keluarganya itu.
Dengan sepeda motor, dia berkeliling ke sekitar tumpukan rongsokan bangunan bercampur tanaman yang tersapu gelombang tsunami kemarin, di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.
"Sudah cek, sudah bongkar, pasang lagi bongkar lagi, tetap tak ada," ujar Fandi getir di Palu, Sabtu, 29 September 2018.
Fandy menuturkan ada 12 orang keluarganya yang menjadi korban sapuan gelombang tsunami. Mulai dari orang tuanya hingga kerabatnya. "Ada mace, sepupu, orang tua, kakak adiknya bapak juga," katanya.
Fandy berharap dapat menemukan keluarganya yang diduga ikut tersapu Tsunami Palu pada Jumat, 28 September 2018.
Fandi bercerita, sebelum gempa dan tsunami, dirinya sedang menjadi juru parkir di sekitar Pantai Talise. Saat itu, di daerah itu sedang ada festival Pesona Palu Nomoni yang membuat warga berkunjung ke Pantai Talise. "Waktu kemarin itu, mamak saya menjual pisang goreng di acara, jadi keluarga semua pada bantu," katanya.
Saat tsunami menerjang, Fandy menuturkan, dia sudah tak berada di lokasi. Dia berkata harus pulang untuk mengurusi anaknya yang sedang berada di rumah. Ketika kembali ke lokasi, ia sudah melihat air menyapu daratan. "Saya lihat air sudah di sini, bekejar sudah air itu," ucapnya dengan mata yang merah.(Tempo.co)
Sabtu, 29 September 2018
Hater Harap Tenang! Mobil Esemka Akan Diluncurkan Oktober 2018, Januari 2019 Akan Diekspor ke Bangladesh
Beritaterheboh.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis, 27 September 2018.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. "Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional Nuris jadi tidak mustahil. Semua usaha juga dimulai dari kecil," katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.
Ma’ruf Amin juga mengatakan, baru-baru ini ia berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk mengembangkan mobil Asian. "Dan kita bikin pasar Asia sebagai pasar yang dominan dikuasai, tidak tergantung pihak luar. Apalagi kalau bisa mengekspor ke luar," ujarnya.
Karena itu, kata dia, sumber daya manusia atau human capital dan human resource yang berkualitas perlu disiapkan sehingga bisa berkompetisi dan memiliki daya saing serta fighting spirit tinggi.
Ia menambahkan, membangun pasar Asia dapat menciptakan kemakmuran. "Bagaimana membuat mobil Asian, yang bahannya ada yang dibikin di Indonesia, di Malaysia, atau di Vietnam. Kemudian kita pasarkan bersama, baik di lingkungan Asian atau di lingkungan dunia," ujarnya. Dengan terwujudnya model kerja sama seperti itu, Ma'ruf meyakini masa depan yang sangat cerah bagi Indonesia.
Sebelumnya, inisiator mobil Esemka, Sukiyat, mengaku heran dengan masih adanya sebagian pihak yang berusaha menjatuhkan Jokowi dengan terus bertanya soal kelanjutan mobil Esemka.
“Jawaban untuk mobil Esemka itu, ya, Mahesa. Kok, Pak Jokowi dionyo-onyo (dicemooh) terus, ‘Mana Esemka, mana Esemka?’ Ya, Pak Jokowi enggak tahu,“ ujar Sukiyat setelah dijenguk Jokowi di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Jumat, 14 September 2018.
Sukiyat menuturkan, untuk membuat dan memproduksi mobil butuh banyak tahapan dan ada proses jatuh bangun. Produksi tentu juga perlu melihat peluang atau momentum pasar sehingga hasilnya tak sia-sia.
"Esemka itu kan sudah lewat momentumnya, sekarang (proyek) lanjutannya dari Esemka yang nyata ya mobil Mahesa ini, yang Januari 2019 sudah diproduksi massal dan diekspor juga ke Bangladesh," ujar Sukiyat usai dijenguk Presiden Jokowi di RS Bethesda, Jumat 14 September 2018.
Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dan sempat mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018). Mobil ini mulai Januari 2019 akan diproduksi sebanyak 25 ribu unit oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT. Astra International Tbk itu.
Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dan sempat mejeng dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Mahesa merupakan terjemahan dari proyek panjang Esemka yang dikenalkan Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo.
Sukiyat menuturkan, kelahiran Mahesa juga mengalami proses hampir sama dengan Esemka. Harus melalui berbagai ujicoba dan prototype, sebelum akhirnya dipatenkan untuk dilepas ke pasar. Ada tiga kali prototype sebelum akhirnya Mahesa resmi diproduksi. "Jadi bikin mobil itu enggak kayak bikin anak," ujarnya.
Saat dijenguk Jokowi itu, bukan presiden yang malah prihatin. Melainkan Sukiyat yang kasihan kepada Jokowi karena sering dihujat dan caci jika dikaitkan Esemka. "Makanya saya sangat total dan serius merampungkan mobil Mahesa ini, dan Pak Jokowi tak ikut campur," ujarnya.
Sukiyat menuturkan, Mahesa ini diproyeksi untuk menyasar pasar masyarakat pedesaan. Dibanderol dengan harga dasar Rp 70 juta. Mahesa ini bisa dipasangi sejumlah alat pertanian sesuai kebutuhan dengan harga bervariasi. "Harapan saya mobil ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat di desa dan menekan urbanisasi," ujarnya.
Mulai Januari 2019, mobil ini akan diproduksi 25 ribu unit oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT Astra International Tbk itu.(Tempo.co)
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. "Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional Nuris jadi tidak mustahil. Semua usaha juga dimulai dari kecil," katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.
Ma’ruf Amin juga mengatakan, baru-baru ini ia berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk mengembangkan mobil Asian. "Dan kita bikin pasar Asia sebagai pasar yang dominan dikuasai, tidak tergantung pihak luar. Apalagi kalau bisa mengekspor ke luar," ujarnya.
Karena itu, kata dia, sumber daya manusia atau human capital dan human resource yang berkualitas perlu disiapkan sehingga bisa berkompetisi dan memiliki daya saing serta fighting spirit tinggi.
Ia menambahkan, membangun pasar Asia dapat menciptakan kemakmuran. "Bagaimana membuat mobil Asian, yang bahannya ada yang dibikin di Indonesia, di Malaysia, atau di Vietnam. Kemudian kita pasarkan bersama, baik di lingkungan Asian atau di lingkungan dunia," ujarnya. Dengan terwujudnya model kerja sama seperti itu, Ma'ruf meyakini masa depan yang sangat cerah bagi Indonesia.
Sebelumnya, inisiator mobil Esemka, Sukiyat, mengaku heran dengan masih adanya sebagian pihak yang berusaha menjatuhkan Jokowi dengan terus bertanya soal kelanjutan mobil Esemka.
“Jawaban untuk mobil Esemka itu, ya, Mahesa. Kok, Pak Jokowi dionyo-onyo (dicemooh) terus, ‘Mana Esemka, mana Esemka?’ Ya, Pak Jokowi enggak tahu,“ ujar Sukiyat setelah dijenguk Jokowi di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Jumat, 14 September 2018.
Sukiyat menuturkan, untuk membuat dan memproduksi mobil butuh banyak tahapan dan ada proses jatuh bangun. Produksi tentu juga perlu melihat peluang atau momentum pasar sehingga hasilnya tak sia-sia.
"Esemka itu kan sudah lewat momentumnya, sekarang (proyek) lanjutannya dari Esemka yang nyata ya mobil Mahesa ini, yang Januari 2019 sudah diproduksi massal dan diekspor juga ke Bangladesh," ujar Sukiyat usai dijenguk Presiden Jokowi di RS Bethesda, Jumat 14 September 2018.
Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dan sempat mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018). Mobil ini mulai Januari 2019 akan diproduksi sebanyak 25 ribu unit oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT. Astra International Tbk itu.
Sukiyat menuturkan, kelahiran Mahesa juga mengalami proses hampir sama dengan Esemka. Harus melalui berbagai ujicoba dan prototype, sebelum akhirnya dipatenkan untuk dilepas ke pasar. Ada tiga kali prototype sebelum akhirnya Mahesa resmi diproduksi. "Jadi bikin mobil itu enggak kayak bikin anak," ujarnya.
Saat dijenguk Jokowi itu, bukan presiden yang malah prihatin. Melainkan Sukiyat yang kasihan kepada Jokowi karena sering dihujat dan caci jika dikaitkan Esemka. "Makanya saya sangat total dan serius merampungkan mobil Mahesa ini, dan Pak Jokowi tak ikut campur," ujarnya.
Sukiyat menuturkan, Mahesa ini diproyeksi untuk menyasar pasar masyarakat pedesaan. Dibanderol dengan harga dasar Rp 70 juta. Mahesa ini bisa dipasangi sejumlah alat pertanian sesuai kebutuhan dengan harga bervariasi. "Harapan saya mobil ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat di desa dan menekan urbanisasi," ujarnya.
Mulai Januari 2019, mobil ini akan diproduksi 25 ribu unit oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT Astra International Tbk itu.(Tempo.co)
Viral Foto Mensos Agus Gumiwang Gendong Balita Korban Gempa Palu, Ini Penjelasan Kementerian Sosial
Beritaterheboh.com - Foto yang memperlihatkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita tengah menggendong seorang balita korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah viral di jejaring Twitter.
Foto balita korban gempa yang digendong Mensos itu diunggah akun Twitter Cheryl Tanzil, seorang presenter dan mantan penyiar TV, Sabtu (29/9/2018).
"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu. Ia ditemukan warga di saluran air & diobati, lalu diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9/2018). Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulis Cheryl Tanzil.
Unggahan Cheryl Tanzil itu viral, mendapat ribuan reaksi netizen kurang dari sehari.
Pantauan Tribunnews, hingga Minggu (30/9/2018) pagi sudah 1.600 retweet (dibagikan ulang) serta ratusan komentar merespon foto tersebut.
"Suka & terenyuh sama foto ini: pemerintah hadir di sana sebagai orang tua yang berperan menjaga & menyayangi anak-anaknya. Sedih membayangkan banyak keluarga yang terpisah, semoga Tuhan menolong kami semua," tulis akun @igun_18.
"Ya Allah....semiga segera dipertemukan dg orang tuamu, nak....," tulis akun @Dwiwahyunanti.
"Jadilah kuat anakku, jadilah kuat #PrayForDonggala," tulis @NDLAP666.
Sebagian besar netizen mengungkapkan keharuan dan doa agar sang anak bisa dipertemukan orangtuanya.
Penjelasan Kemensos soal Foto Viral
Terkait foto yang beredar tersebut, Kementerian Sosial mengirim penjelasan tertulis, Minggu (30/9/2018) pagi.
Dalam siaran pers, Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI menjelaskan foto tersebut benar terjadi saat Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menggendong balita berjenis kelamin laki-laki saat berada di Mapolda Sulteng.
Balita tersebut ditemukan di dalam parit dalam kondisi luka-luka pada kaki dan wajah.
“Kedua orang tuanya belum ditemukan,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita saat mendekap balita di dadanya.
Anak itu tampak memejamkan mata sambil mengalungkan tangannya di leher dan pundak sang Menteri.
Agus Gumiwang mengatakan anak-anak adalah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana. Tiga lainnya adalah perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.
Seperti diketahui Menteri Agus bertolak menuju Palu pada Sabtu pagi (29/9/2018) dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta bersama Menko Polhukam, Menkominfo, Menhub dan Panglima TNI menggunakan Pesawat Boeing milik TNI AU A-7308.
Turut mendampingi Menteri Sosial adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Tiba di Palu, rombongan menuju ke Mapolda Sulawesi Tengah dan menggelar rapat koordinasi awal dengan Kapolda Sulawesi Tengah beserta jajaran. Dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Menteri Dalam Negeri dan BNPBD Sulawesi Tengah yang digelar di tenda.
Mensos kemudian kembali ke bandara dan melakukan observasi lokasi bencana via helikopter bersama rombongan.
Hari Minggu, Mensos kembali ke Palu untuk terus memantau perkembangan penanganan bencana. Mensos didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Dirjen Harry Hikmat merinci saat ini Kementerian Sosial telah mengerahkan personel Tagana dari Sulawesi Tengah sebanyak 779 orang. Dibantu mobilisasi Tagana dari luar Provinsi Sulawesi Tengah yakni Gorontalo, Sulawesi Selatan. Jumlah sementara Tagana dari luar Sulteng sebanyak 139 orang dan akan terus bertambah di antaranya Jawa Timur dan DKI Jakarta
"Rekan-rekan Tagana dan Pendamping di daerah sekitar yg tidak terkena bencana sudah digerakkan untuk bantu evakuasi termasuk tenaga Pendamping PKH," tegas Harry.
Fokus Makanan dan Shelter
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Kementerian Sosial memobilisasi Dapur Umum Lapangan (Dumlap) untuk Kabupaten Donggala dan Palu, serta menyiapkan tempat perlindungan sementara (shelter) untuk korban gempa dan tsunami di wilayah tersebut.
“Kami memberangkatkan enam Dapur Umum Lapangan dari daerah sekitar gempa yakni Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Selanjutnya akan ditambah lagi menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Saat ini kami sedang siapkan penambahan dapur umum tersebut,” terang Mensos di Palu, Minggu.
Ia mengatakan satu unit dapur umum lapangan dapat memasak 2.000 nasi bungkus untuk satu kali memasak. Sehari memasak hingga tiga kali. Hal ini artinya dalam satu hari satu dapur umum menghasilkan 6 ribu nasi bungkus.
“Jika ada 6 dumlap, harapannya bisa melayani hingga 36 ribu nasi bungkus per hari,” katanya.
Dijelaskannya, pada Minggu pagi, Tim Kementerian Sosial bersama Tagana Gorontalo telah tiba di Palu. Tugas tim dari pusat ini adalah untuk melakukan pemetaan titik dapur umum dan pendirian shelter, berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat, BNPB dan berbagai lembaga pegiat kemanusiaan yang tergabung dalan Klaster Nasional Pengungsian dan Perlindungan.
Kemensos, lanjutnya, juga menyiapkan 3.000 sembako yang dibeli di Makassar. Selanjutnya akan didistribukan ke Palu dan Donggala oleh Tagana.
“Tim juga sudah membangun tenda serbaguna untuk rumah sakit darurat, membagikan velbed untuk pasien yang bergeletakan di halaman rumah sakit, menyiapkan dapur umum lapangan di depan rumah jabatan Gubernur, menetapkan Pusdalop Sosial di Kantor Dinas Sosial Provinsi,” kata Menteri.
“Inshaa allah hari ini disiapkan tenda serba guna untuk posko induk sosial,” tambahnya.
Seluruh upaya tersebut, lanjutnya, merupakan tugas dan kewajiban Kementerian Sosial dalam masa tanggap darurat bencana. Yakni mencakup aktivasi Sistem Penanggulangan Bencana Bidang Perlindungan Sosial, Pengerahan SDM Tagana dan relawan sosial, aktivasi Kampung Siaga Bencana (KSB) dan SDM yang ada dalam lingkup Kemensos seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sakti Peksos, dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
“Serta pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, advokasi dan layanan dukungan psikososial,” tambah Menteri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Foto Mensos Agus Gumiwang Gendong Balita Korban Gempa Palu, Ini Penjelasan Kementerian Sosial,
Sampaikan 3 Tuntutan Ini, Warga Tolak Sandiaga Uno Datang ke Madura, Begini Reaksi Fraksi Gerindra
Beritaterheboh.com - Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan tegas menolak kedatangan calon wakil Presiden (Cawapres) nomor 2, Sandiaga Uno ke kabupaten paling ujung timur pulau Madura. Penolakan mereka dinyatakand dalam pernyataan sikap yang tersebar di media sosial, termasuk di grub-grub WhatsApp.
Mereka menolak eks Wagub DKI Jakarta ini karena Sandi merupakan sosok yang berada di balik kasus “kejahatan ekstraksi” tambang emas Tumpang Pitu Banyuwangi. Sandi adalah pemilik PT Merdeka Cooper Gold Tbk.
Versi FNKSDA, melalui anak perusahaan, yaitu PT Bumi Suksesindo (BSI), Sandi dianggap telah “merampas” dan :menghabisi” tujuh bukit dan lahan hijau pegunungan di Tumpang Pitu, Banyuwangi.
Berdasarkan informasi yang didapat oleh koranmadura.com, Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu akan melakukan kampanye di Jawa Timur yang mengangkat tema Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Sandiaga Uno.
Rencananya, acara tersebut bakal digelar pada tanggal 27 sampai 30 September 2018. Kampanye Sandi ini akan dimulai dari Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kediri, Madiun, Bojonegoro, Pamekasan. Kemudian akan berakhir di Sumenep.
Berikut pernyataan sikap Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep terhadap rencana kedatangan Sandiaga S. Uno di Sumenep yang tersebar di media sosial:
بسم للة الر حمن الر حيم
Setelah mendengar kabar akan rencana kedatangan salah satu Cawapres 2019 RI, Sandiaga S. Uno di Kabupaten Sumenep pada tanggal 30 September 2018 nanti, kami Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep merasa perlu untuk membuat pernyataan sikap. Hal ini dilakukan karena Sandiaga S. Uno merupakan salah satu orang penting yang berada di balik kasus “kejahatan-ekstraksi” Tambang Emas Tumpang Pitu di Banyuwangi. PT. Merdeka Copper Gold Tbk, perusahaan tambang milik Sandiaga, melalui anak usahanya PT. Bumi Suksesindo (BSI), telah “merampas” dan menghabisi tujuh bukit dan lahan hijau pegunungan di Tumpang Pitu, Banyuwangi.
Bahkan penghacuran ekologi dan pengrusakan lingkungan di Tumpang Pitu hari ini juga berdampak pada kehidupan sosial-budaya-ekonomi penduduk setempat. Dengan dalih peningkatan ekonomi Nasional, kesejahteraan rakyat, penambangan ramah lingkungan, dengan mata telanjang kita justru menyaksikan yang sebaliknya, yaitu: orkestrasi perampasan tanah dan eksploitasi lingkungan, berlangsung tanpa ampun. Kita bisa mengatakan dengan nada kecut, bahwa proyek Tambang Emas yang hanya menguntungkan sebagian elit pengusaha ini, termasuk yang paling diuntungkan adalah Sandiaga S. Uno, telah melanggengkan ketidakadilan, ketimpangan ruang hidup dan diskriminasi rakyat-rakyat kecil, terutama penduduk di Tumpang Pitu di Banyuwangi.
Oleh karena itu, dengan memohon taufiq dan hidayah Allah SWT, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep, menyatakan sikap, sebagaimana berikut:
Pertama, menolak kedatangan Sandiaga S. Uno di Kabupaten Sumenep. Kedatangan Sandiaga harus kita tolak bersama karena ia memiliki “dosa sosial-ekologis” yang sangat besar, yakni: perampasan dan pengrusakan lingkungan melalui industri tambangnya terhadap kurang lebih 900 ha. lahan hijau di Tumpang Pitu. FNKSDA Sumenep tidak ingin menyambut dengan lapang, gembira apalagi dengan hormat, orang yang hari ini justru menjadi agen dominan kapitalisme-ekstaktif di Indonesia. Penolakan terhadap Sandiaga hari ini adalah bentuk penghormatan dan dukungan kami kepada rakyat-rakyat Tumpang Pitu yang hari ini tetap senantiasa memperjuangkan kedaulatannya, meski telah beberapakali diintimidasi oleh pihak korporasi yang mendapat dukungan dari elit-daerah beserta parat-aparat keamanannya.
Kedua, mengingat berdasarkan rundown kegiatannya yang kami baca, bahwa Sandiaga S. Uno rencana hadir ke Kabupaten Sumenep atas nama Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI 2019 mendatang, kami meminta ke Pemkab Sumenep untuk mempertimbangkan ulang atas rencana penyambutan kedatangannya. Kami tidak ingin Pemkab Sumenep mendukung agenda politik Cawapres yang memang menjadi dalang di balik kejahatan ekstraksi, seperti di Tumpang Pitu. Karena kalau kita berbicara NKRI dan Nasionalisme, menjaga keutuhan lingkungan hidup dan kedaulatan rakyat, justru merupakan sikap paling kongkrit untuk ketahanan keduanya. Kontras dari itu semua, justru apa yang dilakukan oleh Sandiaga melalui industri tambangnya hari ini, bukan menjaganya, sebaliknya ia malah menumpas habis berhektar-hektar lahan pegunungan di Tumpang Pitu; detik-detik dimana penduduk setempat hanya bisa gigit jari di hadapan keji, tamak dan kuasanya korporasi yang menggunakan tenaga elit-pemerintah sebagai “tangan besi”.
Ketiga, kami mengajak kepada semua kalangan, terutama di Sumenep, untuk juga ikut terlibat dalam penolakan kedatangan Sandiaga S. Uno. Penolakan terhadap Sandiaga ini akan menjadi penanda atas militansi dan idealisme kita sendiri untuk menjaga kedaulatan rakyat—yang selama ini selalu tertindih oleh rakus dan arogansinya elit politik dan pengusaha tertentu. Sandiaga S. Uno dengan industri tambangnya yang hari ini—juga berkiprah dalam politik-banyak melakukan pengrusakan lingkungan dan masa bodoh terhadap nasib kaum Mustadhafin, perlu perlawanan kolektif kaum tani, kaum buruh, termasuk juga kaum Nahdliyin, yang selama ini telah sering menjadi korban dari idustri tambang yang ia miliki. Atas dasar itulah, penolakan terhadap kedatangan Sandiaga S. Uno ini menjadi fardhu untuk kita semua.
Setidaknya berdasarkan tiga point pernyataan sikap FNKSDA Sumenep terhadap kedatangan Sandiaga S. Uno ke Kab. Sumenep tersebut, atas perhatiannya, kami sampaikan banyak terimakasih.
Wallahul-muwaffiq ila aqwamith-tariq.
Moh. Roychan Fajar
Koord. FNKSDA Sumenep (WM)
Tuding FNKSDA Politis, Satria Gerindra Siap Kawal Safari Politik Sandiaga di Sumenep
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dijadwalkan akan melakukan safari politik di Sumenep Madura, Ahad, 30 September 2018. Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA), salah satu sayap Partai Gerindra, siap mengawal dan menjamin keamanan Sandiaga.
“Acara ini adalah kegiatan konstitusional dalam rangkaian agenda besar Pemilu 2019,” kata Ketua Umum SATRIA, Moh Nizar Zahro, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 September 2018.
Pernyataan jaminan disampaikan Nizar merespon gerakan penolakan dari Front Nahdliyyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep. Nizar menyebut gerakan itu sebagai bentuk provokasi murahan.
“Sekali lagi perlu diingatkan kepada semua untuk tidak melakukan provokasi di Sumenep,” tegas anggota Fraksi Gerindra DPR RI asal Madura ini.
Wartamadura.com/SantriNews.com
Bikin Nyesek! Satu Keluarga di Palu Ini Dilaporkan Masih Hilang, Jumlah Korban Tewas Mencapai 420 Orang
Beritaterheboh.com - Pencarian dan pendataan terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim lainnya terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Percarian tersebut dilakukan karena diketahui masih banyak laporan dari warga terkait keluarga mereka yang masih belum diketahui keberadaannya.
Salah satu keluarga yang dilaporkan belum ditemukan adalah keluarga Abdul Jihad Gobel bersama istrinya Ika dan putri semata wayangnya, Annisa.
"Hingga saat ini, saya belum mendapat kabar dari adik sepupu saya Abd Jihad Gobel dan istrinya Ika Poetre yang berdomisili di Palu," demikian ditulis Amril Taufiq Gobel.
"Beberapa kali dikontak, tapi tidak berhasil. Mohon bantuan teman-teman apabila mendapatkan informasi tentang adik saya, hubungi ke saya saja 0817789170 atau 087889561778," lanjut Amril.
Dicari 24 Jam
Pihaknya sudah melakukan pencarian sudah lebih 24 jam, tapi, kata Amril hasilnya masih nihil.
Sementara, kakaknya, Adi DiGo Marine yang juga tinggal di Palu, dikabarkan selamat.
"Alhamdulillah Adi --yg pernah tinggal bersama saya di Jakarta 2 tahun-- sekarang berada di lokasi pengungsian. Adi masih terus melakukan proses pencarian. Semoga segera ditemukan dalam kondisi sehat wal-afiat. Mohon doanya," lanjutnya.
Amril menyebutkan, adik sepupunya beserta anak dan istri hilang di Palu saat musibah gempa dan tsunami terjadi, Jumat (28/9/2018).
"Adik saya ini kerja di Dispenda Sulteng. Istrinya Ika kerja di KPU Sulteng. Jihad tinggal di Jl Tembang, Palu, tidak jauh dari pesisir pantai dan jembatan kuning yang runtuh itu," lanjut Amril memberi keterangan.
Hingga saat ini memang masih banyak warga yang belum ditemukan.
Pihak BNPB dan relawan dari berbagai instansi berusaha mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung.
420 Tewas
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah hingga Sabtu malam mencapai 420 orang.
"Itu baru yang di Kota Palu, belum yang di Kabupaten Donggala dan Sigi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wilem Rampangilei di halaman rumah jabatan Gubernur Sulteng di Jalan Moh Yamin Palu, Sabtu malam.
Selain itu, tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Sigi juga cukup signifikan.
Namun belum ada laporan mengenai korban dan tingkat kerusakan karena sulitnya komunikasi.
Karena itu prioritas utama Satgas khusus penanganan bencana ini adalah pencarian dan penyelamatan serta penanganan pengungsi.
"Sampai malam ini, ditaksir 10.000 pengungsi yang tersebar di 50-an titik dalam Kota Palu. Mereka akan diberi bantuan tempat berlindung, makanan dan obat-obatan bagi yang sakit," ujarnya.
Jenazah korban itu masih disimpan di rumah-rumah sakit dan sebagian sudah dijemput oleh keluarganya.
Menurut Wilem, korban tewas ini masih bertambah karena banyak reruntuhan gedung seperti hotel-hotel besar, ruko, gudang, perumahan dan lainnya belum bisa disentuh pencarian.
"Kami kesulitan mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung karena jalur jalan menuju Kota Palu banyak yang rusak," ujarnya.(Tribunnews.com)
Nyesek! HRS Curhat, Setelah Dicekal Pemerintahan Saudi Arabia Akan Beri Hukuman Menyakitkan Ini
Foto: Mojok.co
Beritaterheboh.com - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bicara soal pencegahannya di Arab Saudi. Rizieq membenarkan dirinya dicegah untuk keluar dari Saudi.
"Saya sampaikan bahwa benar saya di Saudi Arabia sedang dicekal tak boleh meninggalkan Arab Saudi, sehingga saya dan keluarga untuk sementara waktu belum bisa keluar dari negara Saudi Arabia," kata Rizieq, Sabtu (29/9/2018).
Rizieq menyampaikan hal tersebut melalui rekaman suara yang diputar di kegiatan doa kebangsaan dan doa keselamatan di Monas, Jakarta Pusat. Rekaman itu diputar kurang lebih berdurasi 17 menit.
Dalam rekaman, Rizeq mengatakan menghormati pencekalan oleh Duta Besar Arab Saudi Usamah Muhammad Al-Syu'aiby. Tapi Rizieq meminta agar pencegahan itu dicabut, karena dinilai akan merugikan secara finansial karena denda yang besar.
"Saat ini saya di Arab Saudi sedang mengingatkan semua pihak yang terkait di pemerintahan Arab Saudi bahwa pencekalan saya yang berlarut akan menyebabkan visa saya dan keluarga habis masa berlakunya sehingga overstay," tutur Rizieq.
"Itu akan kena denda besar sekaligus kena sanksi blacklsit sehingga nggak boleh ke Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan," sambungnya.
Rizieq berharap agar pencegahannya bisa segera dicabut. Dia ingin pencegahan dicabut agar bisa bolak-balik ke Arab Saudi tanpa larangan.
"Saat ini saya dan keluarga di Saudi Arabia tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kami pada pemerintah Arab agar bisa mencabut cekal tersebut tanpa denda dan tanpa blacklist, sehingga kami sekeluarha tetap bisa keluar masuk ke Arab dengan bebas kapan saja tanpa melanggar aturan di Arab. Karena itu saya mohon pada yang mendengar rekaman agar terus mendengarkan kami agar keluar dari problem ini," jelas Rizieq.
"Tidak usah khawatir kita semua dalam keadaan sehat saya dan keluarga sampai saat ini masih dalam keadaan aman, nyaman tenang, senang tidak kekurangan suatu apa pun, dan insyaallah problem ini akan segera selesaikan dengan pertolongan Allah," jelasnya.(detik.com)
Beritaterheboh.com - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bicara soal pencegahannya di Arab Saudi. Rizieq membenarkan dirinya dicegah untuk keluar dari Saudi.
"Saya sampaikan bahwa benar saya di Saudi Arabia sedang dicekal tak boleh meninggalkan Arab Saudi, sehingga saya dan keluarga untuk sementara waktu belum bisa keluar dari negara Saudi Arabia," kata Rizieq, Sabtu (29/9/2018).
Rizieq menyampaikan hal tersebut melalui rekaman suara yang diputar di kegiatan doa kebangsaan dan doa keselamatan di Monas, Jakarta Pusat. Rekaman itu diputar kurang lebih berdurasi 17 menit.
Dalam rekaman, Rizeq mengatakan menghormati pencekalan oleh Duta Besar Arab Saudi Usamah Muhammad Al-Syu'aiby. Tapi Rizieq meminta agar pencegahan itu dicabut, karena dinilai akan merugikan secara finansial karena denda yang besar.
"Saat ini saya di Arab Saudi sedang mengingatkan semua pihak yang terkait di pemerintahan Arab Saudi bahwa pencekalan saya yang berlarut akan menyebabkan visa saya dan keluarga habis masa berlakunya sehingga overstay," tutur Rizieq.
"Itu akan kena denda besar sekaligus kena sanksi blacklsit sehingga nggak boleh ke Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan," sambungnya.
Rizieq berharap agar pencegahannya bisa segera dicabut. Dia ingin pencegahan dicabut agar bisa bolak-balik ke Arab Saudi tanpa larangan.
"Saat ini saya dan keluarga di Saudi Arabia tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kami pada pemerintah Arab agar bisa mencabut cekal tersebut tanpa denda dan tanpa blacklist, sehingga kami sekeluarha tetap bisa keluar masuk ke Arab dengan bebas kapan saja tanpa melanggar aturan di Arab. Karena itu saya mohon pada yang mendengar rekaman agar terus mendengarkan kami agar keluar dari problem ini," jelas Rizieq.
"Tidak usah khawatir kita semua dalam keadaan sehat saya dan keluarga sampai saat ini masih dalam keadaan aman, nyaman tenang, senang tidak kekurangan suatu apa pun, dan insyaallah problem ini akan segera selesaikan dengan pertolongan Allah," jelasnya.(detik.com)
Langganan:
Postingan (Atom)